Acara ini dipandu oleh staf khusus Walikota Felix Palenewen, dan sebagai Narasumber dalam Talk Show ini masing-masing Walikota Manado Andrei Angouw, Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang dan Sekretaris Daerah Kota Manado Micler C.S. Lakat.
Kali ini materi yang dibahas baik oleh Walikota, Wakil Walikota maupun Sekretaris Daerah adalah; soal percepatan vaksinasi, normalisasi saluran air, penataan TPA Sumompo, apel perdana dan sidak awal tahun.
Hal yang menarik adalah Pemerintah Kota Manado akan menjalankan kembali dana lansia. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Manado, Andrei Angouw, saat mengikuti Talkshow Tabea ini.
Menurut Angouw, pihaknya telah membahas dan mempertimbangkan terkait hal tersebut dan rencananya akan diaktifkan kembali di pertengahan tahun ini. “Dana lansia akan kita aktifkan lagi, rencananya pertengahan tahun ini mulai aktif,” ungkapnya.
Walikota mengatakan, dana lansia akan diserahkan kepada seluruh lansia yang terdaftar di Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS) Pemkot Manado. “Dana lansia akan kita aktifkan lagi,
Akan di cairkan pada pertengahan tahun 2022 ini. Yang mendapat dana itu di atas 70 tahun, dan yang ada dalam Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS).
Walikota menambahkan, untuk saat ini di Kota Manado ada 6000-an lansia yang terdaftar.”Ada sekitar 6 ribuan orang yang terdaftar. Itu akan diterima langsung di rekening lansia, nda ada urus lain-lain, apalagi melibatkan kaling, langsung ke rekening,” tukas Walikota.
Sebelumnya, Pemerintah kota Manado mengkonsentrasikan merefocusing dana lansia ini ke penanganan covid 19, karena pandemi covid 19 banyak mempengaruhi pada sejumlah leading sektor sehingga terjadi kelumpuhan ekonomi akibat dampak covid 19 dan sekarang mulai dilakukan pembenahan terkait kemajuan daerah Kota Manado.
Turut hadir dalam acara ini, para asisten dan kepala SKPD Pemerintah Kota Manado, staf ahli Walikota Manado serta unsur pers yang tergabung dalam Asosiasi Pers Manado (APM). (Nando)