Deputy Manager External Relation, Hery Rumondor |
BITUNG, Infosatu.co.id - Longsor yang terjadi di ruas jalan Likupang-Bitung tepatnya di Kayuwale mengakibatkan terputusnya jalur Likupang menuju Bitung.
Tudingan pun diarahkan ke PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) sebagai penyebab.
Pihak PT. MSM/PT. TTN melalui juru bicaranya Deputy Manager External Relation, Hery Rumondor membantah tudingan masyarakat yang sempat beredar lewat beberapa media.
Rumondor berpendapat, tingginya intensitas hujan yang turun hampir merata diseluruh wilayah Sulawesi Utara menjadi salah satu faktor.
"Kekokohan dinding Pit PT. Tambang Tondano Nusajaya (TTN), selalu dimonitor. Tidak ada masalah sejauh ini," ujar Rumondor melalui pesan whatsApp, Selasa (4/1/2022) malam.
Rumondor mengungkapkan pihaknya (PT. MSM/PT. TTN : red) langsung melakukan respon cepat sebagai langkah antisipasi meminimalisir terjadinya korban jiwa.
"Hingga kini, kami tetap terus berkoordinasi dengan Pemkot Bitung dan pihak terkait untuk penanganan kedepan. Koordinasi cepat dengan pemerintah kota Bitung sehingga dapat antisipasi sehingga tidak adanya korban jiwa," jelas Rumondor.
Pihaknya saat ini lebih fokus pada penanganan akses jalan agar tidak menghambat aktifitas masyarakat.
"Kami telah membuka akses jalan melewati area PT. TTN sebagai jalan alternatif. Akses jalan dimaksud adalah pengalihan jalan ke area yg sudah dibebaskan PT TTN tidak jauh dari jalan utama yang terputus," pungkas mantan wartawan media nasional ini.
Penulis: Redaksi