Kantor UPT BP2MI Manado, Kamis (02/12/2021). © 2021 Infosatu.co.id |
MANADO, Infosatu.co.id - UPT BP2MI Manado pada hari Rabu dan Kamis tanggal 1 dan 2 Desember 2021 memfasilitasi 4 kandidat yang lolos seleksi berkas program penempatan G to G Jerman.
Proses wawancara dilakukan secara online dengan pihak Bundesagentur fur Arbeit (Kementerian Ketenagakerjaan Jerman) untuk menseleksi kandidat terbaik yang nantinya akan ditempatkan di Jerman sebagai tenaga kesehatan.
Hendra Makalalag selaku Kepala UPT BP2MI Manado menyebutkan bahwa wawancara ini merupakan bagian dari tahapan seleksi dalam proses perekrutan tenaga kesehatan melalui program G to G Jerman.
“BP2MI membuka program G to G Jerman pada bulan Oktober 2021 kemarin dan tahap seleksi wawancara untuk seluruh Indonesia sudah berlangsung mulai tanggal 22 November yang lalu hingga tanggal 7 Desember nanti” kata Hendra.
Lanjut Hendra, sebelum wawancara para kandidat asal Sulawesi Utara sudah dihubungi oleh UPT yang Ia pimpin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Dari Sulawesi Utara kan ada 4 kandidat yang lulus seleksi administrasi untuk wawancara kemarin dan hari ini. Dan dari UPT sudah menghubungi mereka satu persatu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum wawancara karena ini adalah peluang yang sangat baik untuk diambil karena selain dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi juga sebagai kesempatan untuk pengembangan diri," kata Hendra.
Wawancara ke-4 kandidat telah berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Salah satu peserta wawancara Ronald Rasyid mengatakan bahwa kesempatan kerja di Jerman merupakan impian besar yang ingin Ia wujudkan.
“Begitu dihubungi oleh pihak UPT BP2MI Manado untuk persiapkan diri karena saya lulus seleksi berkas, rasanya sangat senang sekali karena dari dulu saya memang ingin kerja ke luar negeri utamanya di Jerman. Alhamdulilah wawancara hari ini berjalan lancar. Besar sekali harapan saya agar diterima di program ini karena kesempatan bekerja di Jerman datang sekali seumur hidup.” tutup Ronald.
Pengumuman kelulusan direncanakan satu hingga dua minggu kedepan melalui SISKOP2MI dan website BP2MI. Peserta wawancara diharapkan selalu memantau pengumuman agar tidak ketinggalan informasi.
Penulis: Benny Pongayouw
Editor: Redaksi