ISRAEL, Infosatu.co.id - Seorang penyerang menikam dua pria Israel sebelum dia ditembak mati oleh polisi di sebuah stasiun trem di Yerusalem pada hari Senin (24/05/2021).
"Penyerang ditembak dan tewas," kata juru bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (24/05/2021).
Pusat medis Hadassah mengatakan sedang merawat dua pria muda berusia 20-an tahun karena luka tusuk. Keduanya dalam kondisi sedang dan salah satunya diidentifikasi oleh militer Israel sebagai tentara.
Belum ada konfirmasi mengenai identitas penyerang
Insiden itu terjadi tidak jauh dari Syekh Jarrah, yang menjadi lokasi aksi protes selama berminggu-minggu terhadap rencana pengusiran warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Yerusalem timur yang diduduki Israel, sebelum terjadinya pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Gaza beberapa waktu lalu.
Serangan roket pada 10 Mei oleh kelompok Hamas yang menguasai wilayah Gaza, telah memicu serangan balasan Israel, eskalasi yang merenggut nyawa 248 orang di Gaza dan 12 orang di Israel.
Kekerasan selama setidaknya 11 hari itu berakhir dengan gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir pada hari Jumat (21/5) lalu. Namun, akhir pekan lalu, polisi Israel kembali menindak para pengunjuk rasa yang melempar batu di kompleks masjid Al-Aqsa.
Editor: Redaksi