JAWA BARAT, Infosatu.co.id - Video detik-detik penangkapan pelaku pembakaran gadis cantik beredar. Pelaku bernama Dede (32) ditangkap polisi di tempat persembunyiannya, kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.Dalam video berdurasi 51 detik tersebut terlihat dua polisi menggiring pelaku. Terlihat kedua tangan pelaku diborgol dan matanya ditutup menggunakan kain.
Polisi meringkus Dede di tengah hutan di wilayah Ciwidey. "Iya itu video penangkapannya. Kami berhasil tangkap pelaku, di tengah hutan di tempat persembunyiannya," ujar Rifai di Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Selasa (11/5/2021).
Menurutnya, pelaku bersembunyi di sebuah gubuk milik mantan mertuanya. "Setelah membakar korban, pelaku kabur ke gubuk tersebut dan bersembunyi di sana," kata Rifai.
Indah Daniarti (22) dibakar kekasihnya pada Sabtu (01/05/2021) malam.
Informasi yang dihimpun, korban awalnya kerap terlibat cekcok dengan Dede. Pelaku yang diduga tidak terima diputuskan korban. Dia mendatangi rumah Indah sambil membawa bensin.
Sewaktu korban keluar rumah, pelaku langsung menyiramkan bensin dan menyalakan api. Kobaran api menyambar tubuh Indah.
"Jadi pelaku yang menemui korban langsung membakar korban dengan bensin, hingga api membakar seluruh tubuh korban," ujar Kapolsek Cidaun AKP Sumardi.
Sebelumnya, Jenazah Gadis Cantik yang Dibakar Kekasih Dimakamkan di Cianjur, Indah Daniarti (22), gadis cantik asal Cianjur yang dibakar kekasihnya, meninggal dunia, Senin (10/05/2021) malam. Selama 10 hari dirawat, korban dalam kondisi kritis akibat luka bakar serius dengan tingkat infeksi mencapai 60 persen.
Iyus Darusman (50), ayah korban, menjelaskan sejak awal dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, anaknya itu dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan selama 10 hari perawatan di RSHS, tidak ada tanda-tanda kondisi korban membaik. Indah meninggal Senin malam kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Dari hari pertama juga sudah kritis, tapi malam tadi memburuk hingga akhirnya kami dapat kabar Indah meninggal," ucap Iyus melalui sambungan telepon, Selasa (11/05/2021), seperti dikutip infosatu.co.id dari detikcom.
Menurutnya, luka bakar Indah mencapai 80 persen dengan tingkat infeksi mencapai 60 persen. Bagian wajah dan dada menjadi yang mengalami luka bakar terparah.
"Bagian dalamnya juga sudah parah, tidak hanya luar bakar di luar. Jadi memang dari kondisinya itu kecil kemungkinan anak saya selamat," kata Iyus.
Dia menyebutkan Indah dimakamkan di kampung halamannya di Puncak Bayuni, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. "Sudah dimakamkan tadi pagi. Kami harap pelaku bisa dihukum setimpal atas perbuatannya," kata Iyus.
