RIAU, Infosatu.co.id - Seorang pria berinisial DA (41) melakukan penamparan Imam yang sedang Memimpin Sholat di Masjid di Pekanbaru, Provinsi Riau mengalami gangguan kejiwaan. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Sabtu (08/05/2021)."Pria tersebut ternyata mengalami gangguan jiwa. Hal ini diketahui setelah kami melakukan pemeriksaan mendalam terhadap DA. Dia alami gangguan kejiwaan," kata Sunarto.
Dengan begitu, DA pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang dijemput langsung oleh pihak keluarganya bersama dengan petugas.
"(Sudah) dikembalikan ke RSJ. Sudah dijemput keluarganya, bersama petugas dibawa ke RSJ," jelasnya.
Kejadian penampar Imam sedang memimpin Sholat di Masjid viral di media sosial (medsos).
Sebelumnya diberitakan infosatu.co.id, Seorang pria berinisial DA (41) diamankan polisi karena melakukan penganiayaan dengan menampar imam masjid di Pekanbaru. Video aksi DA viral di media sosial.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu' min Wijaya mengatakan pria tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang bersangkutan sudah jadi tersangka," kata Nandang, Jumat (07/05/2021).
Meski begitu, belum diketahui alasan pria tersebut melakukan penganiayaan imam masjid tersebut.
"(Alasan mukul) Masih diselidiki dan didalami pemeriksaan," jelasnya.
Perlu diketahui, aksi penganiayaan yang menimpa seorang imam masjid di Pekanbaru, Provinsi Riau terekam kamera pengawas CCTV. Seorang pria tak dikenal mendadak menerobos barisan shaf jamaah dan memukul wajah imam saat sedang memimpin sholat.
Baca Selengkapnya: Penampar Imam Sedang Memimpin Sholat di Masjid
