SULTENG, Infosatu.co.id - Kembali ditemukan Tim Satgas Madagoraya, dua warga korban pembunuhan sadis kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Total korban pembunuhan kelompok teroris itu menjadi empat orang.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh tim Satgas Madagoraya ditemukan korban 1 dan 2, dilanjutkan dengan penyisiran ditemukan lagi korban 3 dan 4," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto, Selasa (11/05/2021).
Empat warga korban pembunuhan kelompok teroris MIT itu berinisial MS, S, P dan L. Kelompok teroris MIT itu sebelumnya dilaporkan membunuh dua warga saat berkebun di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Utara atau Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (11/05/2021) sekitar pukul 08.25 WITA.
"Pada pukul 07.30 Wita saksi sedang bercerita, korban 1 dan 2 tiba-tiba datang muncul di belakang dari belakang sebanyak 5 orang yang diduga kelompok MIT, kemudian saksi lari turun ke kampung dengan berteriak agar kawannya ikut turun," kata Didik, dikutip infosatu.co.id dari mereka.com.
Salah satu warga yang melihat kelompok MIT kemudian melarikan diri ke kampung. Saksi kemudian melaporkan penyerangan itu ke kepala desa setempat dan diteruskan ke polisi.
"Saksi langsung melaporkan kejadian kepada Kepala Desa menyampaikan bahwa di atas masih ada korban 1 dan 2," kata dia.
Tim Satgas Madago Raya, TNI dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. "Saat ini tim satgas Madago Raya masih melakukan penyisiran dan pengejaran," kata dia.
Sebelumnya, Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diduga membunuh dua warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Informasi yang diterima dua warga tersebut yakni Papa Dewi dan Nenek Ubad yang bekerja sebagai petani di desa itu ditemukan tewas Senin (10/05/2021) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Dua korban ditemukan dengan kondisi luka di bagian leher.
"Diperkirakan pelakunya adalah kelompok MIT karena saksi mengatakan pada saat datang ada yang dikenal, salah satunya DPO MIT yaitu Qatar," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa (11/05/2021).
Saat ini, Tim Satgas Madago Raya, TNI dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. Sementara warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh.
"Kejadian itu ada di perkebunan," tutupnya.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh tim Satgas Madagoraya ditemukan korban 1 dan 2, dilanjutkan dengan penyisiran ditemukan lagi korban 3 dan 4," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto, Selasa (11/05/2021).
Empat warga korban pembunuhan kelompok teroris MIT itu berinisial MS, S, P dan L. Kelompok teroris MIT itu sebelumnya dilaporkan membunuh dua warga saat berkebun di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Utara atau Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (11/05/2021) sekitar pukul 08.25 WITA.
"Pada pukul 07.30 Wita saksi sedang bercerita, korban 1 dan 2 tiba-tiba datang muncul di belakang dari belakang sebanyak 5 orang yang diduga kelompok MIT, kemudian saksi lari turun ke kampung dengan berteriak agar kawannya ikut turun," kata Didik, dikutip infosatu.co.id dari mereka.com.
Salah satu warga yang melihat kelompok MIT kemudian melarikan diri ke kampung. Saksi kemudian melaporkan penyerangan itu ke kepala desa setempat dan diteruskan ke polisi.
"Saksi langsung melaporkan kejadian kepada Kepala Desa menyampaikan bahwa di atas masih ada korban 1 dan 2," kata dia.
Tim Satgas Madago Raya, TNI dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. "Saat ini tim satgas Madago Raya masih melakukan penyisiran dan pengejaran," kata dia.
Sebelumnya, Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diduga membunuh dua warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Informasi yang diterima dua warga tersebut yakni Papa Dewi dan Nenek Ubad yang bekerja sebagai petani di desa itu ditemukan tewas Senin (10/05/2021) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Dua korban ditemukan dengan kondisi luka di bagian leher.
"Diperkirakan pelakunya adalah kelompok MIT karena saksi mengatakan pada saat datang ada yang dikenal, salah satunya DPO MIT yaitu Qatar," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa (11/05/2021).
Saat ini, Tim Satgas Madago Raya, TNI dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. Sementara warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh.
"Kejadian itu ada di perkebunan," tutupnya.