ilustrasi police line. ©2021 infosatu.co.id |
NTT, Infosatu.co.id - Warga dihebohkan penemuan potongan tubuh bayi diduga baru dilahirkan di kampung Kuanunu, Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Potongan tubuh bayi malang ini sebagian habis dimakan anjing.
Potongan tubuh bayi ini ditemukan di halaman rumah seorang warga bernama Yunus Yulius Nenosaban. Rijal Sonsiki merupakan orang pertama yang melihat seekor anjing menyeret potongan tubuh bayi tersebut. Saat itu ia sementara mengendarai sepeda motor dari arah Desa Pakubaun, Kabupaten Kupang.
Ia bertemu Maria Goreti Rao (19) dan Indrawati Nenosaban (29) yang sedang duduk di teras rumah. Rijal kemudian memberitahukan kalau ia melihat ada seekor anjing membawa mayat bayi, dengan cara digigit dari dalam hutan, menuju halaman rumah Yunus Yulius Nenosaban.
Informasi itu menyebar luas dan membuat heboh warga setempat. Banyak yang datang untuk melihat secara dekat bayi malang itu. Sebagian ibu-ibu mengambil kain, untuk membungkus tubuh bayi yang sudah tidak utuh lagi itu.
Mayat bayi yang ditemukan warga Desa Oebesi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya di hutan, diduga hasil hubungan gelap.
Hingga saat ini mayat bayi yang ditemukan warga desa Oebesi ini belum diketahui identitas dan jenis kelaminnya, karena bagian bawa tubuhnya habis dimakan anjing. Mayat bayi kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pakubaun, sambil menunggu anggota identifikasi Satuan Reskrim Polres Kupang untuk diproses lebih lanjut.
Polisi dari Polsek Amarasi Timur kemudian memeriksa sejumlah saksi dan warga yang pertama kali menemukan potongan tubuh bayi ini.
Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Nofi Posu membenarkan kejadian itu. "Kita masih menyelidiki kasus ini," kata Amarasi, Jumat (23/04/2021).