ilustrasi wanita menangis. ©2021 Infosatu.co.id |
CHINA, Infosatu.co.id - Peristiwa yang mengharukan dan penuh tangis ini terjadi di Suzhou wilayah Jiangsu Negara China. Berawalnya wanita ini merasa bahagia bisa kembali menemukan anggota keluarga yang sudah hilang atau terpisah sejak lama adalah sebuah mukzizat. Momen mengharukan itu tidak hanya terjadi di dalam sinetron, melainkan juga di kehidupan nyata.
Seperti yang dialami seorang wanita asal China yang satu ini. Sudah 20 tahun terpisah, wanita itu kaget bukan main usai mengetahui bahwa ibu kandungnya ternyata adalah mertuanya.
Seperti dikutip dari Daily Star, kejadian langka sekaligus mengharukan itu terjadi di Suzhou, wilayah Jiangsu pada 31 Maret. Hal itu bermula ketika sang ibu mertua melihat tanda lahir di tangan calon pengantin wanita. Tanda lahir itu sangat mirip dengan tanda lahir milik anak perempuannya yang telah lama hilang.
Mengetahui hal itu, sang ibu mertua lantas langsung menemui orangtua dari calon pengantin wanita dan menanyakan apakah mereka mengadopsinya 20 tahun yang lalu. Orangtua sang pengantin wanita tentu sangat terkejut mendengar pertanyaan tersebut dan akhirnya mengungkapkan fakta yang telah ditutupinya selama ini.
Orangtua pengantin wanita mengatakan, mereka memang menemukan anaknya itu ketika masih bayi dan terlantar di pinggir jalan. Sejak saat itu bayi tersebut pun dirawatnya hingga saat ini.
Setelahnya momen haru penuh tangis pun memenuhi ruangan. Calon pengantin wanita sangat terkejut setelah mengetahui bahwa ternyata mertuanya adalah ibu kandungnya sendiri.
Namun pernikahan keduanya tetap bisa dilanjutkan karena ternyata sang pengantin pria juga merupakan anak adopsi.
Menurut keterangan dari Oriental Daily, ibu mertua calon pengantin wanita itu merasa putus asa usai berusaha mencari anak perempuannya yang tak kunjung membuahkan hasil. Akhirnya dirinya pun memutuskan untuk mengadopsi seorang anak laki-laki.
Sebagai seorang ibu sudah sekian lama tidak bertemu dengan anaknya merasa sangat sedih. Setelah pertemuan itu, kebahagian antara anak dan ibu tidak ternilai.