Yahya Waloni dan Jozeph Paul Zhang yang diduga Penista Agama. ©2021 Infosatu.co.id |
Infosatu.co.id - Kedua nama Yahya Waloni dan Jozeph Paul Zhang yang diduga melakukan Penista Agama sama-sama Viral di medsos Youtube. Namun bedanya Yahya Waloni Penista Agama Kristiani dan Jozeph Paul Zhang Penista Agama Islam.
Yahya Waloni dari sejumlah video yang viral di youtube tidak ada kontennya yang di blokir. konten yang ditayangkan Yahya Waloni sudah jelas menista agama Kristiani. Tapi sampai saat ini tidak ada tindakan dari pihak penegak hukum.
Jozeph Paul Zhang yang melakukan Video Zoom Youtube sempat Viral. Diduga dalam konten zoom youtube Jozeph Paul Zhang menista agama Islam dengan menyebut dirinya Nabi ke-26.
Respon dari pihak Kepolisian pun dengan konten Jozeph Paul Zhang yang diduga Penista Agama Islam sangat cepat ditindaklanjuti.
Usai akun YouTube Jozeph Paul Zhang, Sabtu (17/04/2021) lalu jadi heboh. Pihak kepolisian pun langsung menanggapinya.
Terkait video tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan pihaknya tengah menyelidikinya.
"Dalam penyelidikan," tutup Argo.
Viral Video Zoom Youtube Jozeph Paul Zhang Diduga Menista Agama Islam
Jozeph Paul Zhang menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26. Jozeph Paul Zhang membuat pernyataan tersebut dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.
Awalnya, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam' dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia.
"Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja. Juga di Thailand, Korea luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil nomor antrean dulu di Munchen," kata Jozeph Paul Zhang seperti dilihat detikcom di akun YouTube Jozeph Paul Zhang, Sabtu (17/04/2021).
"Boleh ya semua yang mau antre, bisa nomor antrean nabi. Lah wong situ nabi Jones disuruh buka dalam doa malah buka puasa sendirian, melangkahi. Suruh buka dalam doa malah buka puasa dia. Nggak bener ini nabi Jones sekte sesat Tangkitarian. Disuruh buka dalam doa malah buka tangki lu, nggak bener. Ya kita-kita terus berdoa yang ada di NTT ya. Terus kita doakan kalian semua ada di hati kami dan kita selalu push supaya temen-temen untuk bantu temen-temen di NTT. Haleluya, shalom semuanya," kata Jozeph Paul Zhang.
Setelah menyapa para peserta, Jozeph Paul Zhang kemudian membuka tema Zoom terkait 'puasa lalim Islam'.
"Tema kita hari ini puasa lalim Islam. Luar biasa, lu yang puasa gua yang laper! Ha-ha-ha.... Gubrak gubrak. Password seperti biasa ya, buka jus jus jus gubrak gubrak gubrak olala bebe. Serius hari ini ya lu yang puasa gua yang laper, nggak bener lu," katanya.
Masih dalam pembukaan itu, Jozeph Paul Zhang lalu bicara soal ibadah puasa teman-teman muslimnya yang ada di Eropa. Menurutnya, teman-temannya itu melaksanakan ibadah puasa hanya di tahun pertama saja karena takut akan Allah.
"Ini saya dikirimi sama temen-temen dari... Yang saya bagikan lalimnya. Jadi kalau kita lihat sekarang di Indo kan pada lagi puasa ya. Kalau di Eropa juga lagi pada... bukan lagi pada puasa, lagi duniawi nggak puasa. Sebab temen-temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa nggak. Tahun 3 bablas nggak yang puasa, Allah nggak lihat. Loh kenapa? Kan Allah Mahatahu. Nggak, Allah lagi dikurung di Ka'bah," katanya sambil tertawa.
"Kurang ajar. Emang gitu ya? Tahun pertama mereka masih puasa full. Tahun kedua mereka separo. Tahun ketiga rata-rata udah pada nggak puasa lagi. Tiap hari ngeliat porselen. Tiap hari mereka... Apalagi di sini sejuk. Kalau mau cocok di sini sejuk," sambungnya lagi.
Suasana Menjelang Idul Fitri Sebagai Sesuatu yang Mengerikan
Beberapa peserta kemudian ikut berkomentar soal puasa. Hingga kemudian Jozeph Paul Zhang mengaku merasa tidak nyaman dengan adanya bulan puasa, Ia bahkan menyebut suasana menjelang Idul Fitri sebagai sesuatu yang mengerikan.
"Tapi dari dulu saya kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau deket-deket Idul Fitri. 'Dung... dung... breng... dung... dung... breng... Sarimin pergi ke pasar... dung dung... breng... Allah bubar'. Wah itu tuh udah paling mengerikan. Itu horor banget," katanya.
Jozeph Paul Zhang Mengaku Sebagai Nabi ke-26
Ia lantas mengungkap telah membuat video sayembara. Ia menantang orang-orang untuk melaporkannya ke polisi karena penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.
"Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah," tuturnya.
Menantang Minimal ada 5 Laporan Polisi di Polres Berbeda
Jozeph Paul Zhang menantang minimal ada 5 laporan polisi di polres berbeda. Jozeph Paul Zhang akan menghadiahi orang yang melaporkannya Rp 1 juta.
"Kalau Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama, gua kasih 1 laporan Rp 1 juta. Maksimal lima laporan. Supaya nggak bilang gua ngibul kan jadi kan Rp 5 juta. Di wilayah polres yang berbeda. Saya kasih 1 laporan Rp 1 juta. Jadi lima laporan Rp 5 juta. Sabar ya. Klub nabi ke-16, lu pake kaus lu disambit orang lu, wah ini dia klub penista agama," tuturnya.
Viral Video Youtube Yahya Waloni Diduga Menista Agama Kristen
Kalau dibandingkan dengan video viral di youtube Yahya Waloni dan Jozeph Paul Zhang sangat jauh berbeda. Setiap video Yahya Waloni dalam kontennya diduga selalu menyebarkan ujaran kebencian, menghina lambang Agama Kristiani dan banyak lagi.
Hal itu patut ditindak oleh pihak kepolisian, karena setiap orang yang sudah melakukan Penista Agama wajib dihukum.
Disampingi itu, pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal, menytakan setuju dengan penangkapan Jozeph Paul Zhang yang diduga telah menistakan agama islam.
"Saya setuju Jozeph Paul Zhang ditangkap dan dihukum krn telah menista Islam," ujar pria yang kerap dipanggil Gus Sahal itu, sebagaimana dikutip infosatu.co.id dari cuitan di akun Twitter pribadinya @sahal_AS.
Meminta Perlakuan yang Sama Terhadap Yahya Waloni Serta Ustaz "abal-abal" lain
Akan tetapi, dalam keterangannya ia juga meminta perlakuan yang sama terhadap Yahya Waloni serta ustaz "abal-abal" lain yang menurutnya telah menistakan agama kristen.
Ia meminta agar Yahya Waloni serta pihak lain yang "hobi" menistakan agama juga ditangkap dan dihukum.
"Tp Yahya Waloni dan ustad abal2 lain yg hobi menistakan Kristen juga harus ditangkap dan dihukum," tuturnya menambahkan.
Gus Sahal bahkan menyebut bahwa Yahya Waloni adalah Jozeph Paul Zhang versi mualaf.
"Yahya Waloni adalah Paul Zhang versi mualaf," kata Gus Sahal mengakhiri cuitannya tersebut.
Senada juga dikatakan Ketua LPK RI Sulut, Stevi Sumampouw. Dirinya mengatakan, harusnya pihak penegak hukum tidak boleh pilih-pilih melakukan penangkapan bagi yang Penista Agama.
"Boleh Jozeph Paul Zhang ditangkap, tapi gimana dengan Yahya Waloni tidak bisa ditangkap," tutup Stevi.