Gempa Malang: Rumah warga yang rusak parah. ©2021 Infosatu.co.id |
JAWA TIMUR, Infosatu.co.id - Usai daerah itu diguncang gempa 6,1 M pada Sabtu (10/4/2021), status tanggap darurat diberlakukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hingga Minggu siang terdata 600-an unit rumah yang rusak akibat gempa.
Pemerintah Kabupaten Malang Minggu (11/04/2021) menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi. Saat ini keselamatan warga masih menjadi fokus penanganan. Adapun perbaikan rumah akan dibantu pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
Di Kabupaten Malang, gempa berkekuatan 6,1 M yang terjadi Sabtu (11/4/2021) mengakibatkan tiga orang warga meninggal dan 600-an bangunan termasuk fasilitas umum rusak. Tiga korban meninggal dunia berasal dari desa berbeda di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Saat ini prioritas penanganan adalah bantuan hidup sehari-hari untuk warga. "Penanganannya diberi bantuan sebisanya dulu, sembako dari provinsi, ada juga BUMN, mereka beri paket sembako," ujar Bupati Malang Sanusi di posko penanganan bencana di Kecamatan Ampelgading.
Saat ini posko pengungsian sudah dibuat. Begitu pula dapur umum sudah didirikan di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit. Pemkab akan memanfaatkan balai desa sebagai tempat pengungsian. Balai desa dipilih karena bentuknya yang terbuka, sehingga warga yang masih trauma bisa merasa lebih nyaman.
Saat ini prioritas penanganan adalah bantuan hidup sehari-hari untuk warga.
Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang/Batu Letnan Kolonel (Inf) Yusub Dody Sandra mengatakan ada 700 personel yang dikerahkan untuk membantu pembersihan puing.
"Ada tim psikologis trauma healing dari Kesdam 5 Brawijaya, Polri juga ada diharapkan bisa kurangi efek trauma gempa sehingga mereka tidak ketakutan," kata Yusub dikutip dari kompas.
Pemkab Malang sudah menyiapkan dana tanggap darurat senilai Rp 6,5 miliar untuk perbaikan. Pemkab juga telah mendapat sinyal bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan ikut membantu membenahi rumah yang rusak.
Disinggung soal rekonstruksi, Sanusi mengatakan bantuan untuk tahap rekonstruksi sedang dihitung. "Rekan-rekan pengusaha juga bantu, total Rp 300 juta untuk tangani rumah ambruk yang menyebabkan kematian dulu. Kalau menunggu APBD perlu proses," katanya.
Berdasarkan pemetaan, menurut Sanusi dampak gempa terparah berada di Kecamatan Ampelgading dari total 33 kecamatan. Sedang desa terparah ada di Wirotaman.