 |
| ilustrasi garis polisi. ©2021 Infosatu.co.id |
PAPUA, Infosatu.co.id - Peristiwa Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak. Pembakaran dilakukan sore tadi. Mereka juga membakar rumah guru. Kini kondisi bangunan-bangunan itu disebut rata dengan tanah.
"Informasi terbaru sekira pukul 18.15 WIT, sekolah SD Jambul. SMPN 1 dan SMA 1 Beoga, serta rumah guru dibakar oleh KKB. Sudah rata dengan tanah kondisinya," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudussy, dikutip dari detikcom, Kamis (08/04/2021).
Iqbal memastikan TNI-Polri telah memburu para pelaku pembakaran. Iqbal menambahkan aparat di Puncak juga terus berupaya menjaga keselamatan warga.
"Kami buru pelakunya. Di samping itu kami terus berjaga demi keselamatan warga," ucap Iqbal.
Sebelumnya, masyarakat sipil di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, tadi pagi jadi korban penembakan KKB. Seorang guru SD atas nama Oktovianus Rayo (43) tewas dalam penembakan itu.
Kejadian bermula sekitar pukul 09.50 WIT tadi di Kampung Julukoma di mana orang tak dikenal (OTK) datang ke rumah Oktovianus. Saat itu korban sedang menjaga kios.
Adapun tembakan itu mengenai bagian rusuk sebelah kanan Oktovianus. Korban pun meninggal dunia.
Polisi mengumumkan pelaku penembakan itu diduga kuat KKB pimpinan Sarbinus Waker. Mathius menyebut Sarbinus tengah menuju Ilaga atas undangan komandan KKB lainnya, Legakak Telenggen.
"Pelakunya adalah kelompok Sabinus Waker yang sedang menuju ke Ilaga atas undangan Legakak Telenggen. Saat menuju ke Ilaga, mereka melakukan penembakan terhadap seorang guru tersebut," tutup Kapolda Papua Mathius Fakhiri di Jayapura.
