ilustrasi bacok. ©2021 infosatu.co.id |
JAWA TIMUR, Infosatu.co.id - Istrinya diselingkuhi tetangganya sendiri, Tauhid (39) Suami langsung membacokkan celurit ke kepala Sukari (37) dan membuat Sukari bersimbah darah dan tewas. Perisiwa ini terjadi di Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, Minggu (07/03/2021) pagi.
Pelaku diketahui bernama Tauhid (39) dan korbannya bernama Sukari (37). Nyawanya Sukari tidak tertolong saat dilarikan warga ke Puskesmas Cakru.
Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso membenarkan peristiwa itu.
"Ya, tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Sekarang pelaku sudah kami amankan di Polsek Kencong," ujar Adri kepada Surya, Minggu (07/03/2021).
Pembacokan itu terjadi di samping rumah Sukari. Adri menuturkan, Tauhid mengaku sakit hati terhadap Sukari.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Tauhid mendapatkan cerita pengakuan dari sang istri, jika dia menjalin hubungan asmara dengan Sukari.
"Dari pemeriksaan sementara, karena pelaku sakit hati. Dia mendapatkan cerita dari istri pelaku, kalau sang istri ini punya hubungan dengan korban," ujar Adri.
Awalnya Tauhid meminta Sukari untuk berbicara secara baik di rumah Tauhid. Namun, masih kata Adri, Sukari tidak memenuhi permintaan Tauhid.
Akhirnya Tauhid mendatangi rumah Sukari dan langsung menyabetkan celurit ke arah kepala Sukari.
Sabetan itu membuat Sukari terjatuh dan bersimbah darah. Peristiwa itu membuat istri Sukari syok.
Sebab, Sukari sedang ada di dekatnya. Sedangkan sang anak, M Salman Al-Farizi sedang memberi makan burung.
Salman langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar bergegas mendatangi lokasi. Warga langsung membawa Sukari ke Puskesmas Cakru. Sayang, nyawanya tidak tertolong.
Saat ini Tauhid sudah diamankan di sel Mapolsek Kencong, untuk penyidikan lebih lanjut.
Kronologi Perselingkuhan Berujung Maut di Jember. Diketahui, peristiwa yang terjadi sekira pukul 07.00 WIB tersebut pen membuat geger warga setempat.
Kejadian bermula saat Tauhid duduk bersama istrinya di teras rumah empat hari sebelum peristiwa nahas tersebut.
Saat itu, istri pelaku mengeluh bila kondisi rumah tangganya yang semakin susah. Bukan hanya itu, sang istri pun mengaku sudah menjalin hubungan terlarang dengan korban.
Diketahui, pelaku dan korban bukan hanya hidup bertetangga tetapi juga bersahabat.
“Istri tersangka meminta maaf dan mengaku telah berselingkuh dengan Sukari,” kata Kapolsek Kencong AKP Adri Susanto dilansir dari Kompas.com melalui telepon, Minggu.
Setelah mendengar pengakuan sang istri, muncul rasa sakit hati dalam diri pelaku terhadap korban.
Hingga akhirnya, Minggu (07/03/2021) pagi pelaku bertemu dengan korban ketika sedang bekerja di pembuatan batu bata.
Awalnya Tauhid meminta Sukari untuk berbicara secara baik-baik di rumah. Namun ajakan Tauhid tersebut tak digubris Sukari. Hingga akhirnya pelaku pun nekat mendatangi rumah korban.
“Setelah itu, ada percekcokan di samping rumah korban,” ujar dia.
Korban dibacok di hadapan istri, pelaku pun emosi, ia lantas mengeluarkan celurit yang dibawanya dan langsung menyabetkannya ke kepala korban.
Tak hanya itu, pelaku pun menyabetkan celurit ke bagian tubuh korban yang lain. Akibatnya korban mengalami luka di bagian kepala, pinggang, paha dan bagian dada.
Korban yang terluka parah pun seketika ambruk bersimbah darah. Aksi pelaku dilakukan di hadapan istri korban.
Melihat suaminya dibacok secara membabi buta, istri korban pun syok. Pada saat kejadian anak korban yang bernama Salman sedang memberi makan burung.
Melihat kejadian tersebut, Salman langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar bergegas mendatangi lokasi.
Warga langsung membawa korban Sukari ke Puskesmas Cakru. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
AKP Andri menambahkan, hasil pemeriksaan sementara, motif pembacokan tersebut karena pelaku sakit hati pada korban.
Sebab, korban memiliki hubungan terlarang dengan istrinya sendiri.
"Dari pemeriksaan sementara, karena pelaku sakit hati. Dia mendapatkan cerita dari istri pelaku, kalau sang istri ini punya hubungan dengan korban," ujar Adri, dilansir dari tribunnews.com.