ilustrasi pelecehan seksual secara verbal. ©2021 infosatu.co.id |
SULUT, Infosatu.co.id - Dugaan oknum anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi sualwesi utara (Sulut) yang berasal dari dapil bolmong raya, melakukan pelecehan seksual secara verbal.
Pelecehan yang dimaksud dalam bentuk kata-kata bisa berkembang menjadi sebuah komentar, yang dikhawatirkan para kaum hawa.
Adapun pernyataan yang keluar dari oknum anggota dewan tersebut, berisi hinaan yang dapat membuat para korbannya merasa direndahkan.
Hal ini terjadi kepada perempuan salah satu staf tenaga harian lepas (THL) sebut saja Bunga yang bekerja di sekretariat DPRD Provinsi Sulut.
Menurut Bunga, oknum anggota Deprov Sulut itu telah menyebar luaskan cerita jika dirinya pernah meniduri salah satu staf yang bekerja di DPRD Sulut.
“Dia sokase tau kasana kamari kalo kita dengan dia so pernah tidur di hotel sama-sama,” kata Bunga dengan dialek Manado, yang tak ingin namanya dilansir dari sorotannews.com, Senin (15/03/2021).
Bunga mengakui, jika oknum anggota Deprov ini sering menggoda dirinya.
“Dia selalu chating bahkan telepon ajak kita ke chek in. Goda-goda pa kita, Tapi kita nda terima ketika dia cerita pa orang-orang kalo dia so tidor akang pa kita,” kata Bunga lagi dengan dialek Manado.
Sayangnya oknum anggota Deprov Sulut itu, ketika di hubungi melalui via WhatsApp dengan nomor 081222xxxxxx tidak memberikan respon sampai berita ini dipublikasi.
Artikel ini telah tayang di sorotannews.com dengan judul "Memalukan, Oknum Aleg Gedung Cengkeh DPRD Sulut di duga Lakukan Pelecehan Seksual Secara Verbal", Klik untuk baca: https://sorotannews.com/2021/03/16/memalukan-oknum-aleg-gedung-cengkeh-dprd-sulut-di-duga-lakukan-pelecehan-seksual-secara-verbal/