Motor dibakar di pekebunan Kalait Kabupaten Minahasa Tenggara. Screenshot youtube © 2021 infosatu.co.id |
SULUT, Infosatu.co.id - Terkait pembakaran motor yang dilakukan oleh orang-orang tidak dikenal di perkebunan Kalait di wilayah Desa Kalait, Kabupaten Minahasa Selatan (Mitra) baru-baru ini.
Para pekebun Kalait menyesalkan proses hukum yang ditangani kepolisian Mitra sampai saat ini belum juga ada penyelesaian.
Pasalnya, video berdurasi 5 menit 11 detik yang diunggah di youtube Channel Jejak kasus, pada Kamis (18/02/2021), menunjukan salah satu pekebun perempuan berumuran paruh baya bernama Mei merasa kesal dengan sikap penegak hukum yang sampai saat ini tidak ada informasi bahwa pelaku pembakaran motor ditangkap.
Terlihat dalam video tersebut, ada setidaknya dua motor yang sudah terbakar habis, tinggal tersisa kerangka besi dari motor tersebut yang sudah terbalik.
Dalam video itu juga, petani perkebunan bersuara meminta-minta tolong kepada pemerintah agar bisa melihat masalah pembakaran motor.
"Saya ini kasihan mengeluh ke pemerintah, ada pemerintah ada rakyat. Rakyat untuk pemerintah, pemerintah untuk rakyat," kata pekebun.
Lanjut pekebun separuh baya itu menuturkan, motor yang dibakar hanya disewa oleh para pekebun dan juga para pelakukan pembakaran motor melakukan pencurian barang pekebun yang lain.
"Ada mengambil orang kerja punya uang, tas dan parang diambil, memang pencuri," katanya.
Pekebun juga mengatakan, para pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian di lokasi tersebut. Tapi sampai saat ini pemerintah tidak ambil tindakan.
"Kemungkinan pemerintah hanya biarkan masalah ini, sampai pelaku melakukan berulang kali," kata pekebun.
Mei juga mengeluh dengan pemerintah agar dapat menyelesaikan masalah pembarakan motor sampai dengan pencurian yang dilakukan oleh para pelaku.
"Ini saya punya keluhan, sudah susah, miskin, tidak punya apa-apa. Jadi kita minta tolong, tolong, tolong diperhatikan, karena bukan orang lihat, saya asli orang asal Kalait," kata pekebun.