SULUT, Infosatu.co.id - Terkait Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak Wabah Virus Corona atau Covid 19 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado diduga dijadikan alat untuk memperoleh suara masyarakat oleh salah satu pasangan Calon Walikota Manado.
Hal ini terbukti sejumlah penerima Bansos yang diarahkan agar memilih pasangan Calon nomor 4 pada pencoblosan tanggal 09 Desember 2020 nanti.
Disamping itu, sejumlah nama-nama yang menerima tahap 1 dan 2, ditahap 3 tidak menerima Bansos tersebut.
Untuk itu, sejumlah warga kota Manado mempertanyakan bantuan pemkot Manado tahap 3 ini dan meminta pihak berwajib agar dapat telusuri nama-nama penerima bansos tahap 3.
"Kenapa kami ditahap 1 dan 2 menerima bansos itu. Tapi kini ditahap 3 kami sudah tidak menerima bansos tersebut?... Padahal kami sangat membutuhkan bantuan itu, karena sampai saat ini dampak wabah Covid 19 masih kami rasakan," kata warga Banjer yang tidak mau dipublikasi namanya.
Ditempat yang berbeda, sejumlah warga Kelurahan Ranomut meminta agar pihak berwajib dapat telusuri pembagian Bansos dari pemkot Manado tahap 3.
"Kami duga, bansos dari Pemkot Manado sudah disalahgunakan. Karena para penerima tidak tepat sasaran dan juga para penerima diarahkan agar memilih ke paslon nomor 4," kata Yuli yang didampingi sejumlah warga Ranomut, Jumat (20/11/2020).
Dengan hal tersebut, diminta pihak berwajib menelusuri bansos tahap 3 pemkot Manado yang disalurkan melalui Dinas Sosial kota Manado.
"Kami minta telusuri bansos tahap 3 Pemkot Manado, jika terbukti adanya penyalahgunaan agar para pihak terkait bisa diproses hukum," tutup Yuli.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Dinas (Kadis) Sosial Manado Sammy Kawan melalui via Whatsapp dengan +62 813-4019-XXXX, sampai berita ini dipublikasi tidak memberikan tanggapan.
Penulis: Redaksi
