 |
| Keadaan Pesisiir Pantai di kelurahan Molas. (Foto: Infosatu.co.id) |
SULUT, Infosatu.co.id - Tindakan Camat Bunaken Darat, Boyke Pandean seakan tidak pedulikan pengrusakan di pesisir pantai Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) perlu di pertanyakan.
Pasalnya, pengrusakan yang dilakukan oleh oknum pengusaha dari Ternate itu, tidak ada tindakan dari Camat Bunaken Darat.
Hingga saat ini kasus pengrusakan pantai di Kelurahan Molas sudah ditangani oleh pihak berwajib, baik dari Polda Sulut maupun Kejari Manado.
Saat dikonfirmasi, Camat Boyke Pandean seakan lepas tangan dengan kasus pengrusakan pantai tersebut.
"Saya tidak tau pengrusakan itu, kalaupun ada pengrusakan pantai di Molas, yang bersangkutan harus di proses hukum," kata camat belum lama ini.
Adanya informasi dari warga bahwa camatlah yang menandatangi persetujuan pengrusakan di pantai Molas. Dirinya hanya diam saja sejenak.
"Yang pasti saya tidak tau ada pengrusakan pantai itu," tutupnya.
Disamping itu, Xaverius Audy Runtuwene, S.IP sebagai Plt Kepala Dinas (Kadis) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado menanggapi, pihaknya siap menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Nanti saya akan cek, karena saat ini saya baru menjabat sebagai Plt DLH Kota Manado," kata Xaverius, Rabu (01/07/2020).
Lanjutnya, kalau terkait ada pejabat yang mendukung pengrusakan pesisir pantai di kelurahan Molas, pihaknya merasa tidak mungkin.
"Saya rasa tidak mungkin ada pejabat yang mendukung pengrusakan pantai di Molas. Kalaupun ada, akan saya tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tutup Kapala Badan (kaban) BKPSDM dan Plt DLH Kota Manado yang baru saja dilantik itu.
Penulis: Redaksi
