Polri, TNI dan Pemprov Sulut Gelar Baksos dan Dapur Umum. Foto: Mubdi Afif hidayat/Infosatu.co.id) |
SULUT, Infosatu.co.id - Terpanggil melihat kondisi masyarakat yang terdampak wabah Virus Corona atau Covid-19, berbagai upaya di lakukan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Seperti yang dilakukan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bersatu untuk melawan covid 19, dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) dan dapur umum kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu.
Kegiatan baksos tersebut terpantau media ini, telah dilakukan oleh jajaran kepolisian Polsek Tikala dan beberapa personil babinsa anggota TNI yang di bawah langsung kepemimpinan Kapolsek tikala AKP Emilda Sonu, dengan sasaran baksos di 12 kelurahan seputar kecamatan Tikala - Paal dua.
Dalam proses pembagian baksos tersebut, Emilda menjelaskan, bakti sosial ini adalah dapur umum TNI - POLRI dan tugas kami membantu bagian kecamatan Tikala - Paal dua, untuk di salurkan kepada masyarakat yang terkena dampak covid 19.
"Bakti sosial ini adalah dapur umum TNI - POLRI dan tugas kami membantu bagian kecamatan Tikala - Paal dua, yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak covid 19. Sesuai data yang kita terima dari kepala lingkungan masing masing lebih khususnya kepada warga yang kurang mampu" jelas Emilda, Selasa (05/05/2020).
Polri, TNI dan Pemprov Sulut Gelar Baksos dan Dapur Umum. Foto: Mubdi Afif hidayat/Infosatu.co.id) |
Emilda menghimbaukan kepada masyarakat Tikala Paal dua mohon di terimanya dengan ikhlas dan kerelaan, harapan kami tetap menjaga persatuan dan kesatuan karena bakti sosial ini adalah salah satu kolaborasi antara TNI POLRI demi kepedulian masyarakat yang terkena dampak covid 19 khususnya bagi yang kurang mampu.
"Tetap ikuti anjuran pemerintah, disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin untuk tetap berada dirumah dan menjalankan aktivitas dirumah, dengan cara itulah kita bersama dapat mencegah dan memutuskan rantai Covid-19. Tanpa kerja sama dari masyarakat dengan disiplin diri, tentunya Pandemi ini akan sulit diputuskan penyebarannya," tutur Emilda.
Emilda menerangkan, mata pencaharian warga, khususnya yang berpenghasilan rendah ini memang terdampak akibat penerapan social distancing dan physical distancing. Sebab yang biasanya bisa bekerja di luar rumah, mulai dibatasi dengan imbauan tetap di rumah.
"Saya berharap, dengan dibukanya dapur umum ini, semoga bisa membantu meringankan beban mereka. Selain bagi yang kurang mampu, juga yang terdampak covid-19,” tutupnya.
Penulis: Mubdi Afif hidayat
Editor: Redaksi