Ilustrasi kekerasan pelecehan seksual. (Foto: Infosatu.co.id) |
MANADO - Nasib sial terjadi kepada salah satu mahasiswa Akademik di wilayah kota Manado, sebut saja jingga (20an). Dirinya diduga mendapat perlakuan pelecehan seksual oleh salah satu Kepala Bidang (Kabid) Kanwil Kemenag Provinsi Sulut, SA alias Tarji.
Bermula pada awal Tahun 2019, Jingga datang berkunjung ke kantor Kemenag Sulut untuk membawa donatur kemahasiswaan, sampai di kantor dijemput oleh Tarji.
Wajah Jingga yang berparas Cantik, Tarji langsung memanggil Jingga ke ruangan kantornya.
Sesampai diruang, tarji maaf Langsung mencium memaksa Jingga untuk melayani hawa nafsunya.
Diduga Kabid di Kanwil Kamenag Sulut Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswahttps://t.co/M3YfZvWMna#XXX #PelecehanSeksual #Kekerasan #Manado #KemenagSulut— InfoSatu.co.id (@InfoSatu_) November 20, 2019
Melihat Tarji mulai mengganas, Jingga langsung melepaskan diri, lari keluar ruang dengan menangis.
Terungkap dari salah satu sumber yang sempat melihat adegan tersebut mengutarakan, Jingga sempat memberontak dengan perlakukan Tarji. Tidak lama kemudian Jingga langsung lari keluar.
"Saya lihat pak Tarji mencium Jingga dan Jinggapun berontak dan lari keluar dengan wajah yang menangis," ungkap Sumber.
Lanjutnya, kasus pelecehan itu sampai saat belum selesai.
"Mungkin sementara diproses," katanya.
Saat ditanya, kenapa tidak melaporkan kasus ke kantor Polisi. Dirinya mengatakan, ada banyak pertimbangan.
"Mungkin ada beberapa pertimbangan, selain orang tua dan korban yang akan malu dan pihak instansi," cetusnya.
Saat di konfirmasi melalu via WhatsApp dengan no WA 08229187XXXX, Tarji membantah ada perlakuan seperti itu kepada Jingga.
"Hati" ini fitnah, pencemaran nama baik," cetus Tarji, Selasa (19/11/2019).
Penulis: Redaksi