Ilustrasi Foto: Pejabat harus melayani masyarakat
Minsel, Infosatu.co.id - Sudah selesai rangkaian dari perhelatan pesta demokrasi 2019 ,kini tinggal menunggu pengumuman KPU pada 22 Mei 2019 mendatang, Ketua LSM PAMI-Perjuangan Noldy Pratasis mengingatkan kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Utara (Sulut) agar segera kembali pada tugas pokok fungsi (tupoksi) sebagai pelayan masyarakat.
"Belum selesai penetapan pemilu dari KPU masyarakat sudah di goreng dengan isu-isu Pilkada, masyarakat saat ini hanya disibukkan dengan urusan politik sehingga pemerintah sudah tidak lagi fokus mengurus masyarakat,"kata Pratasis.
Pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang siap merangkul seluruh perbedaan politik,agar tidak menimbulkan gesekan atau masalah baru dikemudian hari
"Rakyat sudah terkotak kotak oleh karena kepentingan elit-elit politik,
Pemilu adalah pesta rakyat bukan tempat menebar kebencian begitu juga dengan Pilkada nanti,"tukas Pratasis.
Lanjut,masyarakat Sulut adalah rakyat pintar yang mampu memilah dan memilih siapa pemimpin kedepan yang layak untuk bangun Sulut.
"Kita akan mencari pemimpin yang mampu membawa masyarakat daerah lebih sejahtera,bukan hanya sekedar ingin menjadi pemimpin daerah karena haus kekuasan demi kepentingan dan ambisi sebagai petugas petugas partai,"tegas Pratasis.
Redaksi
Minsel, Infosatu.co.id - Sudah selesai rangkaian dari perhelatan pesta demokrasi 2019 ,kini tinggal menunggu pengumuman KPU pada 22 Mei 2019 mendatang, Ketua LSM PAMI-Perjuangan Noldy Pratasis mengingatkan kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Utara (Sulut) agar segera kembali pada tugas pokok fungsi (tupoksi) sebagai pelayan masyarakat.
"Belum selesai penetapan pemilu dari KPU masyarakat sudah di goreng dengan isu-isu Pilkada, masyarakat saat ini hanya disibukkan dengan urusan politik sehingga pemerintah sudah tidak lagi fokus mengurus masyarakat,"kata Pratasis.
Pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang siap merangkul seluruh perbedaan politik,agar tidak menimbulkan gesekan atau masalah baru dikemudian hari
"Rakyat sudah terkotak kotak oleh karena kepentingan elit-elit politik,
Pemilu adalah pesta rakyat bukan tempat menebar kebencian begitu juga dengan Pilkada nanti,"tukas Pratasis.
Lanjut,masyarakat Sulut adalah rakyat pintar yang mampu memilah dan memilih siapa pemimpin kedepan yang layak untuk bangun Sulut.
"Kita akan mencari pemimpin yang mampu membawa masyarakat daerah lebih sejahtera,bukan hanya sekedar ingin menjadi pemimpin daerah karena haus kekuasan demi kepentingan dan ambisi sebagai petugas petugas partai,"tegas Pratasis.
Redaksi