Hendra Jacob saat bersama dengan Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Pdt. Hanny Pantow. |
MANADO, Infosatu.co.id - Aksi bom bunuh diri di Gereja St Maria Tak Bercela (SMTB) Ngagel, GKI Diponegoro, dan gereja GPPS Arjuno Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/05/2018) pagi, dikecam keras Aktifis muda dan juga Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Sulawesi Utara (Sulut) Hendra Jacob.
Mantan Polisi ini mengatakan bahwa, peristiwa yang menewaskan 13 orang itu adalah aksi biadab.
“Ini perbuatan tak manusiawi dan sangat biadab. gereja itu rumah ibadah, tapi dengan keji mereka membunuh jemaat gereja dengan cara keji seperti itu,” tegas mantan polisi yang di PTDH Karena kasus BNI gate, Minggu (13/05/2018).
Menyikapi akan peristiwa berdarah ini, Hendra Jacob juga mengeluarkan 6 pernyataan sikap, yakni:
1. Mengutuk keras aksi pelaku pengeboman Gereja yang terjadi di kota Surabaya.
2. Memohon kepada Bapak Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku sekaligus aktor di balik aksi yang sangat keji ini.
3. Menyampaikan Turut Berduka cita yang sedalam dalamnya kepada keluarga yang di tinggalkan.
4. Meminta kepada masyarakat agar tidak menshare foto foto korban di media sosial sebab hal itu akan membantu mereka dalam menimbulkan rasa takut di masyarakat.
5. Mendukung penuh pihak kepolisian dan TNI dalam memberantas Teroris yang biadab itu.
6. Mengajak masyarakat untuk terus melakukan perlawanan kepada para teroris dengan membuat hastag di media sosial
#KamiBersamaPolri
#KamiTidakTakut
Ayo lawan Teroris yang merongrong NKRI Tercinta ini. Ajaknya.
Ditambahkanya, siapapun yang ingin mengganti dasar negara dan mengganggu ketentraman masyarakat itu adalah musuh kita semua. Akan kejadian ini patut kita meningkatkan akan kewaspadaan dan segera berkordinasi atau melaporkan ke pihak kepolisian apabila ada hal hal yang mencurigakan.
"Kita doakan bapak bapak polisi kita agar si berikan kesehatan dan hikmat dsri Tuhan agar dapat menumpas para teroris ini. Polisi kita polisi yang hebat, mari kita dukung tugas tugas mereka demi terciptanya ketentraman dan kedamian di negeri ini," Tutup HJ sapaan nama akrabnya.
Penulis: Redaksi