ManadoPost.co.id, Manado,- Adanya gugatan ke DKPP terkait hasil seleksi 10 besar calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, ditanggapi 'miring' oleh Novrianto Lelet yang merupakan satu diantara advokad muda di tanah nyiur melambai.
Dia menilai, gugatan tersebut salah sasaran. Menurutnya, harusnya gugatan tersebut tidak dilayangkan. Mengapa? Karena tim seleksi bukan merupakan tahapan dalam pemilihan baik legislatif maupun eksekutif. "Ini kan bukan tahapan pemilu, pilkada maupun pilpres. Kok lucu proses seleksi malah digugat. Saya justru curiga ada kepentingan lain," tuturnya.
Dirinya pun sangat menyayangkan dengan bocornya hasil seleksi test Psikologi yang dipublish di media. Padahal hal itu tidak boleh terjadi karena hal tersebut merupakan dokumen negara yang harusnya dirahasiakan penilaiannya. "Ini malah dibocorkan. Ini bukan ujian CAT. Namanya dokumen rahasia tak boleh di publish. Ini sama saja mempermalukan para peserta test psikologi," terangnya.
Dia pun berharap kepada ke 10 peserta yang lolos untuk melaporkan pidana kepada oknum yang sengaja telah membocorkan hasil test psikologi. "Saya siap mengadvokasi jika 10 orang ini mau melaporkan oknum yang membocorkannya," tegasnya. (tim)