Para pekerjaan saat melakukan evakuasi korban ambruk jembatan. |
MINUT, Infosatu.co.id - Terkait ambruknya jembatan penghubung (Overpass) Tumaluntung, mengakibatkan sejumlah pekerja PT Wijaya Karya (Wika) pelaksana proyek jalan tol Manado-Bitung harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan masih ada 2 pekerja yang tertimbun, belum dapat dievakuasi.
“Kedua pekerja ini terlihat masih ada komunikasi dengan kami, dan kami sudah menyediakan serta menyuplai oksigen, juga air mineral untuk kedua korban,” ungkap Manager Proyek Bayu Hermawan, saat memberikan keterangan pers, Selasa (17/4/2018).
Dikatakannya lagi, dalam pengerjaan proyek tersebut, ada 20 orang pekerja termasuk konsultan. Dimana, dari total itu, 9 orang dilarikan ke rumah sakit, 9 orang selamat, dan 2 orang pekerja masih dalam timbunan material.
“Kami akan berusaha terus untuk mengeluarkan kedua korban tersebut. Dapat saya jelaskan bahwa awalnya untuk pekerjaan ini, sudah dilakukan inspeksi oleh Konsultan dan BPJN, dan melakukan monitoring di setiap titiknya, dan sudah diizinkan untuk pelaksanaan pengerjaan, juga sebelum terjadi kecelakaan ini, tidak ada identifikasi terjadinya penurunan material, semuanya sesuai rencana,” ujar Bayu.
Sementara itu, Bayu juga mengaku kejadian ini belum dapat diidentifikasi penyebabnya, dan masih akan dilakukan pengecekan.
Penulis: Tim Redaksi