MANADOPOST.CO.ID-RATAHAN-Sebanyak 739 guru sertifikasi yang ada di Kabupaten Mitra, boleh "bernafas" legah.
Pasalnya, tunjangan guru sertifikasi akan segera cair, atau direalisasikan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Mitra Djelly Waruis S.Pt, di ruang kerjanya, Kamis (5/4), tadi siang.
Menurutnya, pihak Disdik, terus memacu kelengkapan berkas guru sertifikasi.
"Dan jika semua persyaratan telah terpenuhi, pekan depan, tunjangan sertifikasi akan disalurkan," ujar Waruis.
Menurut pejabat perempuan energik ini, penyaluran tunjangan sertifikasi, sudah ada surat dari Direktur Jenderal (Dirjen), Kemendikbud.
"Surat Dirjen sudah ada, hanya memang ada beberapa berkas dari para guru sertifikasi yang masih dilengkapi. Jika sudah selesai semuanya, maka tentunya langsung disalurkan, tak ada yang kami tahan atau hambat. Dan saya katakan Mitra memang menjadi salah satu daerah di Sulut yang paling cepat soal penyalurannya," jelas Waruis.
Mantan camat yang hebat ini, menambahkan, pihaknya tak sembarangan untuk menyalurkan anggaran sertifikasi, jika ada saja persyaratan yang tak bisa dipenuhi.
"Mereka sudah tahu apa saja yang harus dimasukkan. Jadi kami mohon untuk secepatnya. Karena, saya tak mau setelah sudah direalisasikan dana sertifikasi ini, namun ternyata ada syarat yang tak dimasukkan. Jangan sampai nanti kami menanggung resiko hukum," tegas Waruis.
Sebelumnya Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Nolly Ratela SPd MEd, menyatakan, proses pemasukan berkas pendukung sementara dilakukan.
"Kami juga menginginkan supaya semuanya cepat dilakukan, hingga teman-teman guru akan segera merasakan tunjangan ini. Yang pasti jika semuanya selesai, kami akan salurkan," terang Ratela.
Pejabat yang akrab dan ramah dengan para wartawan dan para guru serta kepala sekolah ini, menjelaskan, anggaran sertifikasi ini untuk triwulan I.
"Jadi para guru sertifikasi akan menerima 3 bulan dengan tunjangan sama dengan gaji pokok. Jadi misalnya guru tersebut gaji 4 juta, ya berarti tunjangam sertifikasinya 4 juta, lalu di kali 3 bulan," uca Ratela.
Dia menyebut, ada 739 guru sertifikasi di Mitra, yakni 35 guru TK, sementara SD 417, dan guru sertifikasi SMP 287 jadi tog 739. Sementara untuk guru sertifikasi non PNS, menembus 153, yang terdiri dari TK 38, SD 102, dan SMP 13. Tapi kalau guru sertifikasi non PNS ini anggarannya dari pusat langsung dan tidak melewati dinas pendidikan, kecuali yang PNS," tukas Ratela.
Sementara untuk total anggaran yang akan disalurkan Triwulan I, lanjut Ratela, menembus Rp8,9 Milyar.
"Mohon para guru bersabar, karena tidak lama lagi," tutup Ratela.
Liputan Biro Mitra : Reagen Pantow