MANADOPOST.CO.ID-RATAHAN-Sebuah pernyataan menarik disampaikan Sekda Mitra Drs Robby Ngongoloy ME MSi.
Apa itu? Ini terkait penggunaan bahasa inggris. Tapi kali ini, sekda menyampaikan pada ratusan tenaga honor Mitra, atau sekarang di sebut Tenaga Harian Lepas (THL). Dia menyatakan, THL harus bisa berbahasa inggris.
Hal ini dimintahkan Ngongoloy, saat memimpin apel bersama ratusan THL di Aula Pemkab Mitra, Rabu (21/3), kemarin.
Dari beberapa pesan penting yang disampaikan Ngongoloy, tapi soal kemampuan menggunakan bahasa inggris menjadi salah satu prioritas pejabat hebat sarat prestasi ini pada THL.
"THL harus bisa berbahasa inggris," ujar Ngongoloy.
Lantas apakah THL Mitra yang menembus jumlah 748 orang sudah sangat layak, atau mendesak untuk mengusai bahasa inggris?
Menurut Ketua LSM Gema Mitra Vidy Ngantung, memang program ini patut diapresiasi. Hanya memang baginya, harus juga melihat kapasitas atau kemampuan para THL. Sebab, tak semua punya kemampuan yang sama.
"Ini program bagus, sebab memang ini sudah merupakan tuntutan zaman. Ini juga program Presiden Jokowi, dimana kita sedang menyambut para turis mancanegera. Tapi, memeng kita juga jangan langsung memaksakan untuk harus cepat tahu semua. Kasihlah kesempatan untuk mereka belajar," jawab Ngantung, aktivis pemuda ternama Mitra, yang kini sukses dengan usaha wisata puncak Anugerah, di perkebunan Mundung-Tinsawang yang sangat eksotik dan menjadi pilihan warga berwisata.
Sementara itu, beberapa THL, saat dimintai tanggapan, usai apel, mengaku, belum bisa menguasai bahasa inggris.
"Ya kita kan sudah lama tak belajar bahasa inggris. Tapi kita akan berusaha. Tapi sekarang kita belum bisa. Yang penting kita di tempat kita selalu menjalankan tugas yang diberikan sesuai tugas kita dengan baik," ujar THL, yang enggan namanya disebutkan.
Laporan Biro Minsel : Reagen Pantow