MANADOPOST.CO.ID-RATAHAN-Luar biasa, inilah kalimat yang tepat untuk diberikan pada Camat Ratahan Timur, Minahasa Tenggara Johana Untu.
Pasalnya, birokrat perempuan energik ini, bukan hanya rutin menjalankan tugasnya dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, tapi dia juga turut andil besar membantu penyelenggara Pilkada Mitra, yakni KPU Mitra.
Apa perannya? Itu adalah, turun ke warga dan mengajak warga untuk bisa bersiap memilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mitra 27 Juni, 2018 mendatang.
"Saya dalam setiap acara apapun selalu mendorong dan mengingatkan warga Ratahan Timur untuk memilih. Maka, saya selalu meminta warga jika belum ada KTP elektronik, harus menghubungi pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Mitra. Dan saya minta para hukum tua untuk proaktif mengecek warganya yang belum ada KTP, agar semua warga yang wajib pilih tak ada yang tak menyalurkan haknya untuk memilih pemimpin, sebab ini demi kepentingan kita," ujar Untu, saat bersua dengan wartawan MANADOPOST.CO.ID
Wanita murah senyum yang akrab dengan media ini, menyebut, apa pun pilihan warga nanti itu adalah hak mereka. Hanya saja bagi Untu, warga bisa menilai sesuai hati nurani mana yang harus di pilih, secara khusus melihat latar belakang calon.
"Saya selalu katakan, soal pilihan itu ada pada masing-masing pribadi. Namun, kita sebagai warga masyarakat juga punya akal sehat untuk melihat mana yang terbaik untuk di pilih. Sejauh ini kita sudah melihat kerja nyata dalam berbagai bidang yang dilakukan pemerintah. Maka saya yakin kita masih sangat merindukan program ini dilanjutkan," jelas Untu.
Baginya, pilihan warga Mitra, khususnya warga 10 desa Ratahan Timur akan juga menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan rakyat Mitra 5 tahun ke depan.
"Sayang juga kan anggaran saat ini Rp24 miliar yang dihibahkan oleh Pemkab Mitra untuk penyenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati, kalau kita tak menggunakan pilihan dengan baik, kan kita sendiri yang rugi. Kita kan tidak ingin jika nanti ada anggaran lagi untuk pemilihan ke dua. Tapi saya yakin warga Mitra semua sudah cerdas untuk memilih yang terbaik. Dan saya punya target 100 persen warga Ratahan Timur datang memilih nanti," ucap pejabat hebat dan cerdas ini.
Ditanya soal kehadiran dan netralitas pegawai di jajaran yang dia pimpin, Untu pun menjawabnya diplomatis.
"Kita di Kantor Kecamatan Ratahan Timur ada 13 ASN, dan semua hadir dan terus hadir di kantor bekerja sebagaimana tanggungjawab ASN. Dan kami selalu netral di Pilkada. Hanya kami wajib juga menjelaskan program-program Pemkab Mitra ke warga, agar mereka tahu apa yang sudah dan akan dilakukan ke depan" tegas Untu.
Laporan Biro Mitra : Reagen Pantouw