ManadoPost.co.id,MANADO,-Puluhan mahasiswa di Manado dicekoki idiologi marhaenisme. Mereka didoktrin dengan ajaran Bung Karno oleh beberapa Pengurus Badan Kerja Cabang (Bakercab) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Manado pada Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Kawasan Pelabuhan Manado Jumat (9/3/2018).
Pada kegiatan tersebut, para mahasiswa itu diberikan teori dasar tentang marhaenisme oleh Olden Kansil. Staf Khusus Gubernur Sulut itu memberikan pengenalan mengenai ajaran Bung Karno.
Kegiatan ini, bertemakan "Menyulam Ke 64 Kebangsaan". Dari pantauan media ini, para mahasiswa tersebut pun terlihat antusias mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Olden Kansil.
"Terus terang saya sudah pernah dengar tentang marhaenis.Tapi baru di kegiatan ini saya baru mengerti, meskipun hanya sedikit saya ingin belajar lebih lagi dan mulai tertarik," kata Prilie Manopo, satu diantara peserta dari mahasiswa ekonomi.
Selain membahas mengenai marhaenisme, para peserta juga banyak bertanya mengenai isu-isu atau perkembangan yang sedang terjadi di Indonesia. Pada diskusi tersebut, hadir pula para mantan ketua cabang Manado diantaranya Golfinger Kalensang, Alvianus Sumual. Kedua mantan Ketua Cabang Manado ini juga hadir memberikan materi mengenai sejarah perkembangan GMNI. (TIM)