Kadis Diknas Sulut Bersama Kepala Sekolah SMK Nasional Molompar Serli Mirtha Repi SPd. |
MITRA-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nasional, yang berada di Desa Molompar, Tombatu Timur, Minahasa Tenggara, ternyata kembali memasang target menjadi 10 besar terbaik dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) se-Sulut 2018.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMK Nasional Molompar Serli Mirtha Repi SPd.
Menurutnya, langkah-langkah pembelajaran bagi siswa intens dilakukan, demi menjaga raihan spektakuler itu.
"Ada beberapa langkah yang kita lakukan untuk tetap menjaga pringkat 9 terbaik tingkat kelulusan SMK se-Sulut, yakni pembelajaran yang cepat dipahami siswa. Diantaranya, memahami psikologi siswa hingga mereka tenang, itu jadi strategi kami. Karena kalau siswa tenang, maka pasti dia paham dengan materi pelajaran," ucap Repi.
Dia menjelaskan, langkah lain yang ditempuh, adalah program remidial, atau pengayaan. Kami konsisten jalankan ini untuk membuat kemampuan siswa lebih baik," ujar Repi.
Kepsek yang sejak 2015 memimpin sekolah ternama di Mitra, dan telah banyak menelorkan lulusan sukses, menambahkan, selain target 10 terbaik, pihak sekolah juga membuat kompotensi lulusan, atau skill siswa menjadi tenaga siap kerja.
"Di erah persaingan kerja internasional saat ini, keahlian siswa menjadi prioritas kami. Jadi siswa SMK Nasional memastikan diri punya daya saing di jurusan masing-masing. Jadi setelah lulus pasti siap bekerja," jelas Repi, sembari nenyatakan pihak sekolah melengkapi kebutuhan study dengan fasilitas lengkap, seperti computer, perpustakaan serta alat penunjang lainnya.
Bukan hanya itu, lanjut kepsek yang sudah sukses memajukan sekolah ini, menambahkan, SMK Nasional aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler, seperti dibidang seni teater.
"Dalam kegiatan FLS2N, sekolah kita meraih juara dua tingkat provinsi dalam lomba teater," papar Repi.
Sekedar diketahui sekolah ini memiliki total 186 siswa, dengan jurusan perkantoran, akuntansi dan pemasaran.
"Untuk itu saya berharap nanti sekolah ini tetap menjadi pilihan anak-anak didik di lanjutan sekolah tingkat atas untuk kebutuhan pendidikan mereka. Kepada pemerintah provinsi, saya harap akan tetap memberikan pendampingan bagi kami, secara khusus bisa memberikan bantuan sesuai kebutuhan kami," pesan Repi, kepsek yang murah senyum, saat bersua dengan harian ini.
Liputan Biro Mitra : Reagen Pantouw