Iklan

Iklan

Gelar Bimtek, KPU Mitra Ingatkan PPDP Harus Naik Turun Rumah

infosatu co id
17 Jan 2018, 11:38 WIB Last Updated 2020-03-05T23:27:25Z


RATAHAN-Komisi Pemiliham Umum (KPU) Minahasa Tenggara (Mitra), disela-sela menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mitra Periode 2018-2023, 27 Juni mendatang, mengingatkan agar harus naik turun rumah warga.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Mitra Drs Ascke Benu MSi, didampingi para komisoner, seperti Vivi Massie SE, Drs Jhonly Pangemanan MSi, Pdt Fanny Wurangian MTh, dan Drs Irfan Rabuka MPd, di Aula Kafe Resto, Tombatu, Mitra, Selasa (16/1), tempat pelaksanaan Bimtek.

Menurut Benu, petugas harus bisa memberikan data yang akurat.

"Tidak boleh lagi seperti ada pengalaan beberapa waktu lalu ada yang hanya meraih atau menduga-duga data warga. Harus betul-betul melakukan pendataan di rumah.

Datanglah dengan cara yang sopan, pakaian rapi, dan ketuklah rumah warga lalu masuk perkenalkan diri sebagai petugas, serta datalah mereka dengan baik dan benar," imbau Benu.

Ketua KPU Mitra dua periode yang sempat sukses menaikkan partisipasi pemilih Mitra di Pemiliham Gubernur (Pilgub) lalu sampai 89 persen ini, menambahkan, PPDP wajib menggunakan tanda pengenal saat menjalankan tugas.

"Supaya warga tahu kita petugas, maka pakailah kartu identitas. Dan sekali lagi kami ingatkan, tidak ada data yang hanya dikarang-karang atau diraih.

Jika ada salah satu pemilih di salah satu keluarga yang keluar daerah karena tugas, mohon langsung diminta kepada keluarga untuk dihubungi, dan langsung pastikan mau datang memilih atau tidak. Sehingga kita bisa mengetahui dengan benar jumlah pemilih," jelas Benu.

Pantauan harian ini, sebelum lanjut pada pembekalan teknis cara kerja PPDP yang dipimpin Divisi Data KPU Mitra Vivi Massi, Benu dan beberapa komisioner, menginformasikan untuk Pencocokan Penelitian (Coklit) data, akan digelar serentak oleh KPU RI, KPU provinsi dan kabupaten kota se Indonesia, pada 20 Januari 2018.

"Jadi Coklit ini melihat sejauh mana data-data pemilih. Dan akan berlangsung di 171 daerah yang menggelar Pilkada.

Di Mitra kita akan turun mendatangi beberapa perwakilan warga, seperti anggota DPRD, tokoh masyarakat, kaum disabilitas, warga di pinggiran (perbatasan), kalangan artis.

Satu komisoner, akan mencari 5 warga. Demikian juga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing 5, Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga 5, dan PPDP juga ambil sampel untuk di Coklit sama jumlahnya. Dan masa Coklit ini akan berlangsung 20 Januari sampai 18 Februari, 2018," pungkas Benu, yang diaminkan para komisioner.

Liputan Biro Minahasa Tenggara : Reagen Pantouw
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gelar Bimtek, KPU Mitra Ingatkan PPDP Harus Naik Turun Rumah

Terkini Lainnya

Iklan