 |
| Foto Dokumen partai Hanura Sulut. |
MANADO, Infosatu.co.id - Perhelatan politik menghadapi pilwako kota kotamobagu 2018 mendatang memang dapat di asumsikan sangat seru dan mulai memanas.
Picah kongsi antara walikota Tatong Bara fan wakil walikota Jainudin Damopolii membuat situasi perpolitikan di kota kotamobagu makin seru. Dimana papa et sebutan akrabnya yang saat ini menjabat sebagai wakil walikota siap maju untuk bertarung untuk memperebutkan kursi orang no 1 di kota kotamobagu.
Dengan penuh keseriusan papa et yang juga selaku ketua partai amanat nasional kota kotamobagu mendaftarkan diri ke partai hanura namun menariknya berkas berkas yang di serahkan ke panitia pendaftaran bakal calon di kantor sekretariat DPC kota kotamobagu setelah di ferivikasi DPD hanura sulut berkas jainudin damopolii dinyatakan kurang lengkap karena ada beberapa item yang tidak di lampirkan saat di serahkan oleh ketua DPC Hanura Kota kotamobagu ke Panitia pendaftaran Partai Hanura Provinsi yang di ketuai oleh Anggota legislatif bolmong selatan Riston Mokoagow.
Wawali kota kotamobagu ketika di konfirmasi terkait berkasnya yang masih terdapat kekurangan beberapa item itu mengelak jika berkasnya kurang lengkap. " maaf ya saya ini cukup teliti dalam maslah berkas berkas atau dokumen dokumen penting. Apalagi terkait dokumen pendaftaran maju sebagai bakal calon walikota kota kotamobagu. sebelum kami berangkat ke kantor pendaftaran partai hanura kota kotamobagu saya memanggil tim saya dan meminta tim saya untuk mengecek kembali semua dokumen dokumen yang berkaitan dengan persyaratan pendaftaran ke partai hanura. Dan setelah di periksa dan dinyatakan lengkap oleh tim saya dan sekretaris DPD PAN sri rahayu mokoginta maka kami langsung berangkat menuju kantor sekretariat pendaftaran partai hanura kota kotamobagu." terang JADI.
Lanjut, setibanya di kantor sekretariat pendaftaran kami di sambut oleh ketua DPC Hanura Kota kotamobagu bapak AGUS dan setelah kami mengukuti proses pendaftaran itu kami menerima beberapa format untuk di isi dan diserahkan kembali ke panitia pendaftaran.
Setelah semua formulir pendaftaran terisi dan berkas pendukung lainya sudah lengkap tim kami menyerahkan kembali formulir itu ke panitia pendaftaran DPC Hanura Kota kotamobagu dengan lengkap.
Jika hari ini saya dikonfirmasi oleh DPD partai Hanura Sulut bahwa ada beberapa item berkas pendaftaran saya tidak dilampirkan maka saya mempertanyakan hal ini ke ketua DPC Hanura kota kotamobagu kenapa berkas berkas pendaftaran saya yang sudah kami lengkapi dan di serahkan ke panitia pendaftaran Hanura Kota kotamobagu setelah di ferivikasi oleh DPD Hanura sulut dinyatakan kurang lengkap. Ini ada apa ? Agus selaku ketua partai hanura kota kotamobagu harus menjelaskan ini kepada kami dan juga kepada DPD Hanura sulut. Jangan nanti dianggap ini ada sabotase berkas untuk supaya saya terlihat tidak memiliki keseriusan untuk mendaftar di partai hanura. Tukas wawali kota kotamobagu.
Terpisah Tua Jhon ketika dikonfirmasi mengatakan kami selaku simpatisan Jainudin Damopolii sangat kecewa mendengar hal ini dan kami meminta kepada saudara Agus selaku ketua DPC Hanura Kota kotamobagu untuk menjelaskan ke kami dan ke DPD HANURA SULUT apa alasanya sehingga berkas pendaftaran bakal calon walikota kotamobagu Jainudin Damopolii tidak dilampirkan saat diserahkan ke DPD Hanura sulut untuk di verifikasi. Tegas tua.
Pada kesempatan ini saya mengingatkan saudara Agus untuk kiranya lebih profesional lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua Hanura Kota kotamobagu. Ingat bahwa kebangkitan hanura saat ini sangat menuai simpati masyarakat dan sepak terjang dari elit politik partai Hanura yang notabenenya adalah putra totabuan yang kami sebut dengan hormat Bung BENNY RHAMDANI jangan anda rusak dengan cara cara yang hanya mementingkan kepentingan pribadi anda.
Kami sangat menghormati proses yang ada dan kami serius mendaftarkan diri calon kami ke partai Hanura yang saat ini sedang dan lagi bangkit untuk menggapai kemenangam dan kejayaan melalui tangan dingin seorang orator ulung yang eksis di panggung politik Benny rhamdani.
